Santri dan Warga Jalan Nibung Binjai Keluhkan Tembok Penutup Jalan

Binjai. Elang Pos

Warga di jalan Nibung satu dan warga di jalan Tengku Amir Hamzah, kelurahan Jati Makmur, mengaku resah atas belum di bongkarnya, pagar beton, yang menghubungkan jalan nibung menuju ke jalan tengku amir hamzah, tepat di sebelah perumahan DL Sitorus.

Warga berharap, campur tangan pemerintah kota Binjai, agar jalan yang sudah di aspal pemerintah kota Binjai, segera di tembuskan ke jalan Nibung 1, agar akses jalan warga lebih mudah.

“  Kami ya terpaksa mutar lah, jadi jauh kan”, kata Fitri, warga jalan Nibung 1, kepada Elang Pos, saat di mintai tangapannya , tentang tembok penghalang jalan, yang tak kunjung di bongkar oleh orang yang mengaku sebagai ahli waris tanah.

Sementara untuk melewati jalan yang telah di tembok ini, para santri dan warga, terpaksa memanjat tangga, yang di buat sedemikian rupa, agar dapat di pergunakan warga dan santri.

Selain warga yang merasakan dampak dari di pagarnya jalan, para santri dari rumah tahfidz al qur’an yang berada disekitar kedua jalan ini, mengalami kesulitan, saat akan pergi untuk sholat berjemaah di masjid terdekat.

Menurut warga, pemagaran jalan ini di lakukan salah seorang dari keluarga pemilik warisan tanah, yang tanahnya kini sudah di bagi – bagikan kepada ahli waris. “ Iya dulu tanah mereka, tapi kan sudah di buat jalan, dan jalannya di aspal pemerintah “, kata warga.

Bagi warga sekitar,yang mengalami dampak dari penutupan jalan, jika jalan yang sudah di aspal pemerintah kota Binjai, bukan lagi jalan milik pribadi.

Sementara itu, dari warga di peroleh keterangan, dari dua belas orang ahli waris almarhum haji Djahidin, tidak semua setuju jalan di tutup, banyak dari ahli waris yang menyetujui agar tembok penutup jalan di buka, supaya warga dapat mempergunakan jalan. (mza )

 

error: ELANGPOS.COM