Langkat,Elangpos.com

Menjelang Natal dan tahun baru ( NATARU), Kapolres Langkat dan Pemerintah Kabupaten Langkat mengikuti kegiatan Vicon Rakor Lintas Sektoral Antisipasi Lonjakan Covid- 19 bertempat di Aula Wirasatya Polres Langkat. Jum’at ( 26/11/2021).

Berdasarkan realis yang di himpun elangpos.com, Jum’at ( 26/11/2021) melalui humas Polres Langkat, menjelaskan. Kegiatan vicon yang dipimpin langsung Kapolri Jenderal Pol Drs . Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Diikuti Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok,SH, SIK,Plt. Kadis PU Kab. Langkat H. Sujarno, S. Sos, M. Si, Sekertaris DISHUB Kab. Langkat Muhammad Hidayat. Kasat Sabhara AKP. Binsar P. Aritonang, S. Sos,Kasat Narkoba AKP Kusnadi. Kasubag Progar AKP. Arwanda Sembiring, SH, Kasubbag Sarpras AKP Dwi Saputra. Kasubag Humas IPTU Joko Sumpeno, Kasubag Hukum IPTU Alihot Lubis, Kasat Tahti IPTU Yudianto. Kasi Keu IPTU Hari Mulyadi, KBO Sat Binmas IPTU Darmansyah. KBO Sat Intelkam IPDA Agus Syafrizal Harahap, KBO Sat Reskrim IPDA Sihar Sihotang, Kanit Provos IPDA Prisa Pusadi, Danramil Stabat KAPTEN INF. Iroma Harahap, Juliansyah Perwakilan BKKBN. Muhammad Syukri Perwakilan KEMENAG, ROSA perwakilan Dinas Kesehatan.
Kapolri Jenderal Pol Drs . Listyo Sigit Prabowo, M.Si, menyampaikan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk rapat koordinasi rapat lintas sektoral terkait antispasi kemungkinan meningkatkannya laju Covid- 19 di masa Nataru, kemudian membahas langkah² yang akan kita ambil bersama. Hingga saat ini untuk penyebaran kasus Covid- 19 angkanya masih cukup baik, untuk itu harus tetap bisa kita kendalikan pada masa liburan Nataru.
Indonesia ada di peringkat satu dalam penanganan Covid- 19 di Asia tenggara, dan kita berada di level satu, untuk itu kita harus bisa pertahankan supaya Masyarakat bisa merasa aman dan nyaman dalam bekerja. Pengalaman yang ada, di akhir tahun lalu terjadi kenaikan dua kali lipat dan akan jadi pembelajaran bagi kita untuk bisa mencegah terjadinya peningkatan angka kasus Covid- 19. Sementara ini kita memang memenangkan pertempuran dengan covid, namun pertempuran belum usai, pertempuran masih berlangsung, jelas Kapolri.
Memang angka – angka penyebaran Covid- 19 secara umum terjadi penurunan, namun dibeberapa Kabupaten ada peningkatan. Ketika ada penurunan level PPKM maka akan terjadi peningkatan aktivitas, terlebih lagi kita akan menjalani libran Nataru, ini merupakan hal yang harus kita waspadai. Kita harus meyakinkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan di masa Nataru hingga selesai bisa kita kendalikan. Peningkatan kasus covid 19 pada tahun lalu harus kita jadikan pelajaran agar tidak terulang kembali. Di Kepolisian, kami akan melaksanakan Ops Lilin, ini akan disesuaikan dengan kebijakan pusat untuk pelaksanaannya, dengan sasaran untuk pengamanan pada masa liburan Nataru. Kami mengusulkan untuk skenario penerapan INMENDAGRI NO. 62 Tahun 2021. Untuk yang mudik harus dapat menunjukan surat vaksinasi kedua. Kita juga akan menyediakan stiker apabila nantinya di setujui dengan syarat sudah divaksin kedua. Terkait dengan pengnedalian pada saat kegiatan cek poin, pada saat pintu tol keluar kota, rekan.- rekan Polri akan melaksanakan pemerikasaan terkait ada stiker atau tidak, apabila tidak ada maka akan kita lakukan pemeriksaan lanjutan, kegiatan sendiri akan melibatkan dari Dinas Perhubungan maupun dari rekan TNI. Di Rest area harus disiapkan gerai vaksinasi, test swab serta ruang isolasi untuk antisiapasi ada yang terpapar. Apabila ada Masyarakat dibawah umur, agar dilaksanakan swab antigen untuk memastikan keadaanya. Terkait dengan tempat wisata yang terbuka dan tidak berbayar, agar disiapkan posko untuk pemeriksaan dan pelayanan vaksinasi.
Kita juga harus menyampaikan sosialisasi lewat meme maupun pesan – pesan kepada Masyarakat terkait tidak mudik dan liburan di masa Nataru. Ada beberapa wilayah yang capaian vaksinasinya cukup tinggi diatas 60% namun masih ada juga beberapa wilayah yang capaian vaksinasinya dibawah 60%. Akselerasi kegaiatan vaksinasi ini saya harap sudah bisa kita laksanakan sebelum Libur Nataru maupun Oprasi Lilin.
Menko Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Prof. DR. Muhadjir Effendy, yang menyampaikan. Kita tidak boleh lengah dalam mengantisipasi penyebaran covid 19. Di Dunia saat ini terjadi peningkatan kasus di Amerika, Inggris dan Jerman, ini harus kita waspadai. Saat ini ada varian yang muncul di Afrika selatan lebih berbahaya dari varian Delta, kita harus antisipasi. Kita harus antisipasi terjadinya gelombang III pasca liburan Nataru. Penanganan covid 19 untuk mengantisipasi libur Nataru dilakukan dengan cara yaitu. Pelarangan cuti / berlibur bagi PNS, TNI dan POLRI selama libur Nataru. Pembatasan pengunjung tempat wisata dan pembatasan masuknya pengunjung dari luar Negeri.
Mentri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pesan dari Bapak Presiden Republik Indonesia. Kita harus hati – hati dalam menghadapi libur Nataru yang berpotensi membuat meningkatnya kasus covid 19. Kita akan mengurangi laju penularan covid 19 karena tidak mungkin bisa menghilangkan virusnya langsung. Menurut beliau, Kemenkes mendukung satgas dalam penanganan covid 19. Virus ini akan berubah terus, seperti Delta dengan bermacam jenisnya. Dari pengamatan mereka , orang yang terkena adalah orang yang belum divaksin, untuk itu vaksinasi harus terus dijalankan. Yang meninggal adalah orang yang usia lanjut, untuk itu vaksinasi dari usia lanjut, bukan usia muda. Vaksinasi harus didorong untuk usia lanjut. Kita mengikuti India, karena jenis virusnya sama dengan kita, untuk itu apabila di India terjadi lonjakan kasus, maka kita harus waspada. Saat ini ada virus baru di Afrika Selatan, kita harus berhati – hati karena sudah masuk ke Hongkong. Kita sudah memenangi pertempuran dengan virus Delta, untuk itu kita harus antisipasi dengan varian – varian lainnya, yaitu yang ada di Afrika Selatan yang lebih kuat dari Delta. Sampai saat ini Alhamdulillah kita masih baik namun kita harus tetap jaga. Giat 3 T harus terus kita tingkatkan dan kita harus disiplin serta semua kontak erat itu harus di tes PCR. Semua kontak erat harus dicari dan semua kontak erat harus semua di tes. Lansia adalah yang paling rawan, untuk itu harus cepat ditingkatkan capaian vaksinasinya. Jangan ragu – ragu menggunakan vaksin lain, karena amannya sama.
Mentri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi menyampaikan. Bapak Presiden Republik Indonesia berpesan antara kesehatan dan ekonomi harus sejalan. Kedatangan dari Udara terjadi peningkatan pesat, namun kita akan perketat. Kementrian Perhubungan melakukan riset yang menunjukan ada kecendrungan Masyarakat melakukan pergerakan pada bulan Oktober dan November 2021. Usulan dari kami adalah untuk pergerakan kendaraan pribadi agar dilaksanakan penerapan ganjil genap. Untuk angkutan barang tidak perlu ada pembatasan agar ekonomi berjalan dengan baik. Terkait perjalanan udara, kita harus bekerja sama dengan Menkes, TNI dan Polri agar pergerakan bisa dikawal dengan baik, demikian juga untuk di laut dan kereta api.
Mendagri yang diwakilkan oleh Dr. Drs. Safrizal,ZA,M.Si, sebagai Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan menyampaikan. Dilarang melakukan pawai maupun arak arakan pada malam tahun baru. Agar menutup alun – alun supaya tidak ada perayaan petasan. Lakukan himbauan dan sosialisasi agar Masyarakat melakukan kegiatan dirumah saja pada saat Nataru.
Mall atau tempat perbelanjaan agar dibatasi waktunya dan jumlah pengunjungnya serta dilakukan pengawasan yang ketat. Mendagri juga menjelaskan, ada enam area besar yang agar diaktifkan cek poin- poin ditempat – tempat yang bisa dilakukan oleh TNI, Polri, Dishub dan Pol PP, yaitu, Area pertama yaitu Pengaturan dirumah ibadah / Gereja, aktifkan satgas beserta SOP yang berlaku. Area kedua yaitu tempat perbelanjaan. Area ketiga yaitu tempat wisata lokal, agar diperketat aksesnya dipintu masuk, dan apabila tidak SOP agar ditutup. Area keempat peniadaan mudik Nataru. Araa kelima adalah pelarangan cuti Nataru. Area keenam adalah mobilitas Masyarakat.
Penyampaian dari Wakil Kementrian Agama, menyampaikan. Agar dilakukan pengendalian mobilitas Masyarakat pada pelaksanaan ibadah perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Mentri Agama menghimbau untuk masing-masing Tokoh Agama melakukan himbauan untuk tidak melakukan kegiatan yang berlebihan. Liburan Natal dan Tahun baru berpotensi menimbulkan kerumunan yang besar hingga timbul ancaman penyebaran virus covid -19.
Pengaturan pembatasan kegiatan Masyarakat terkait pelaksanaan kegiatan ibadah yaitu penerapan prokes kesehatan pada saat pelaksanaan ibadah dan sosialisasi penerapan prokes pada saat pelaksaanaan ibadah. Memonitor dan mengevaluasi dalam pelaksanaan ibadah, tegas beliau.
Kepala BKKBN Dr. Hasto Wardoyo, menyampaikan. Sesuai perintah Bapak Presiden Republik Indonesia, BKKBN untuk memback Up pelaksanaan vaksinasi. BKKBN diminta untuk melatih 53.000 bidan, dan dari 53.000 bidan tersebut mereka punya tempat praktek untuk memback Up pelaksanaan vaksinasi. Dari dosis yang ada di BKKBN, kami sudah melakukan penyuntikan sebanyak 4.293.650 dari dosis yang diberikan Kemenkes, jelas beliau.
Mewakili Panglima TNI juga menyampaikan, TNI menyiapkan personil untuk memberi bantuan kepada POLRI yang ditempatkan, ditempat – tempat yang sudah ditentukan. Kemudian ada juga personil untuk pengamanan Gereja dalam perayaan Natal serta tempat – tempat wisata.
Kapolda Sumatera Utara IRJEN POL. Drs. R.Z. Panca Putra, M. Si. Mengucapkan terimakasih atas kehadiran dari para peserta baik di Provinsi maupun di Kabupaten yang ada di Sumatera Utara. Pada hari Selasa tanggal 30 November 2021 kita akan melaksanakan Rakor lintas Sektoral Provinsi Sumatera Utara, saya harap rapat tersebut dapat kita hadiri dan manfaatkan dengan baik untuk menghadapi NATARU di Prov. Sumatera Utara tegas beliau. Pengamanan NATARU merupakan tanggung jawab kita bersama, untuk itu saya berharap kita semua dapat hadir dalam Rakor NATARU pada hari Selasa nanti harap beliau.
Kegiatan Vicon Rakor Lintas Sektoral Antisipasi Lonjakan Covid- 19 Menjelang NATARU selesai pada pukul 16.30 WIB. Kegiatan tersebut berrjalan dengan aman dan baik serta dalam pelaksanaannya tetap mempedomani protokol kesehatan. Gun Red

error: ELANGPOS.COM