DPD JAWARA RAPAT KOORDINASI DENGAN DPW JAWARA SUMUT BAHAS AGENDA NASIONAL
Binjai.Elangpos
Dewan Pimpinan Pusat Jawa Dwipa Nusantara ( DPD Jawara ) melakukan rapat membahas agenda nasional dan agendara daerah provinsi Sumatera Utara, dengan pengurus DPD Jawara Sumut, Senin ( 12/6 ) bertempat di cafe Pelangi Medan.
“ Rapat ini membahas agenda sosial yang saat ini berkembang di tengah masyarakat, baik di tingkat nasional , maupun di tingkat daerah, seperti di provinsi Sumatera Utara “ demikian kata Ketua umum ( Ketum ) DPD Jawara Bung Yakin, di dampingi Sektaris Umum ( Sekum ) Jawara Bung Soni ZS.
Agenda Nasional di tengah – tengah masyarakat yang berkembang saat ini, seperti persiapan pemilu legislatif dan pemilu pemilihan presiden dan wakil presiden, menjadi salah satu topik rapat, selain masalah pertanian dan kelompok tani.
Rapat DPP Jawara bersama DPD Jawara Sumut , di hadiri ketua DPD Jawara Sumut, Bung Indrera Kesuma, dan sekretaris DPD Jawara Sumut, Bung Surya Atmaja, ketua DPD Satgas Jawara Bung Isman, ketua OKK Bung Rudi Erwin serta ketua Iswari Mbak Yunita.
Ketum Jawara berharap kepada pengurus DPD Jawara Sumut untuk mengembangkan Jawara di tingkat kota dan kabupaten se Sumatera Utara, dan mengingatkan agar anggota Jawara, menjunjung nilai etika moral dan budaya, khususnya budaya Jawa sebagai pemersatu anggota Jawara.
Pada rapat koordinasi ini, ketua Jawara juga memakaikan baju kebesaran keluarga besar Jawara kepada ketua DPD Jawara Sumut sebagai simbolin agar menjadi keluarga besar Jawara dan bertangung Jawab untuk mengibarkan organisasi Jawara di Sumatera Utara.
Organisasi Jawara di dirikan Senin 17/desembember 2002 di kota Binjai, di hadiri wakil dari tujuh provinsi, antara lain, provinsi Sumut, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Riau, Jawa Tengah dan provinsi Aceh.
Organisasi bergerak di bindang sosial dan kemasyarakatan ini, di dirikan oleh beberap tokoh nasional seperti Bung Yakin dan teman – teman. Salah satu program pokok dari Organisasi Jawara adalah untuk memajukan kesejahteraan anggotanya, di bidang ekonomi , pertanian dan untuk mempertahankan budaya leluhur suku Jawa. (mza)