Warga Blokir Pintu Masuk Pekerjaan Bendungan Lau Simeme
Binjai. Elangpos.
Ratusan warga dari desa di sekitar pembangunan bendungan Lau Simeme, melakakukan aksi memblokir jalan . Aksi warga ini di lakukan karena kekesalan warga, atas kerusakan jalan dari dampak pembangunan bendungan Lau Simeme.
“ Kami terpaksa memblokir jalan masuk, menuju proyek pembangunan bendungan Lau Simeme, karena pihak pelaksana pekerjaan bendungan Lau Simeme, tidak perduli atas penderitaan kami “ Kata Piter Tarigan, salah seorang tokoh masyarakat setempat , di sela – sela aksi pemblokiran jalan, Kamis (11/1) kepada Elangpos.
Menurut warga, akibat pembangunan bendungan, jalan di sekitar areal pembangunan bendungan menjadi rusak, dan di penuhi lumpur. “ Jalan kami seperti kubangan kerbau “ Kata Piter Tarigan.
Kerusakan jalan dan jalan berlumpur layaknya kubangan kerbau, mengakibatkan beberapa kali, pengendara kendaraan bermotor, mengalami kecelakaan saat melintas jalan tergenang lumpur dan rusak.
“ Anak saya terpaksa saya obati karena terjatuh di jalan ini “ Kata pak Ramli Sitepu , warga desa lau kedah, yang ikut aksi memblokir jalan.
Tidak hanya memblokir jalan dengan membuat palang penutup pintu jalan , warga juga menanami pohon di sepanjang jalan rusak . Hal ini di lakukan warga sebagai bentuk protes atas sikap pelaksana proyek pembangunan bendungan, yang menurut warga tidak perduli dengan penderitaan warga.
Warga meminta agar segera di perbaiki jalan desa mereka, yang rusak akibat pembangunan proyek bendungan Lau simeme. Sayangnya Aasi warga memblokir jalan dan menanami pohon di areal pintu masuk pekerjaan bendungan Lau Simeme, tidak mendapat respon dari pimpinan pekerjaan pembangunan proyek dari PT Wika. ( mza )