PROYEK PEMBUATAN PARIT BIKIN GELENG – GELENG KEPALA
Karo.Elangpos.
Warga desa Kuta Rayat, Kecamatan Naman Terang, Kabupaten Karo, mengaku heran dengan adanya proyek parit di perkirakan sepanjang 254 Meter, yang beberapa bulan lalu selesai di kerjakan
Warga tidak mengetahui, siapa pelaksana proyek pembuatan parit, dan tidak tahu proyek ini milik siapa juga tidak mengetahui siapa pelaksa proyek pembuatan parit.
Banyak hal aneh dalam pelaksanaan proyek pembuatan parit di desa Kuta Rayat, seperti proyek di kerjakan asal asalan, tanpa melihat manfaatnya. “ Proyek ini tidak ada manfaatnya, karena proyek pembuatan parit, tidak ada saluran air yang di aliran di aliran parit “ kata Indra Tarigan ke Elangpos, Minggu ( 20/4 ) di lokasi proyek parit .
Menurut warga sangat aneh melihat proyek parit yang di perkirakan memakai anggaran pemerintah, mengingat parit di buat, tapi tidak ada aliran air yang akan di alirkan dari pembanguna parit.
Proyek pembuatan parit ini jelas sia – sia saja, mengingat fungsi parit sebagai wadah untuk mengalirkan air, namun tidak ada air yang harus di alirkan, lanjut Indra yang mengaku sangat heran melihat proyek ajaib yang berada di atas tanahnya, dan tanpa mendapat izinnya.
Indra mengaku pernah mempertanyakan proyek pembautan parit, kepada kepala desa Kuta Rayat. “ Tidak ada jawaban yang jelas dari pak Kepala desa kami “ jelas Indra.
Warga desa Kuta Rayat, berharap aparat terkait datang ke desa Kuta Rayat, untuk menyaksikan langsung proyek pembuatan parit, yang bagi warga biking geleng – geleng kepala karena di kerjakan tanpa plang nama proyek , tanpa di ketahui siapa pelaksannya, dan tanpa izin pemilik tanah serta tanpa ada manfaatnya.
“ Kami berharap bapak – bapak dari kepolisian atau dari kejaksaan , datang ke desa kami untuk melihat proyek pembuatan parit “ tegas Indra kepada elangpos.( mza )