Konfrensi PGRI Kabupaten Langkat XXIII Masa bakti 2025 – 2030 

Transformasi Menuju Indonesia Emas

Langkat,elangpos.com

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Langkat  Sumatera Utara menyelenggarakan Konferensi Kabupaten pada tanggal 14 Juni 2025.

Acara ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah organisasi profesi guru di tengah pesatnya perkembangan digitalisasi dunia Pendidikan juga momentum untuk transformasi menuju Indonesia Emas.

Konferensi yang digelar di Aula Akper Langkat ini, dihadiri oleh ratusan perwakilan guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMP yang ada di 23 Kecamatan. Selain itu, turut hadir para pengurus cabang dan ranting PGRI se-Kabupaten Langkat.

Acara ini juga dihadiri Dewan  pembina PGRI Kabupaten Langkat, Jumiran,S.Pd, pengurus PGRI Propinsi Sumatera Utara, yang diwakili  oleh sekretaris umum PGRI Sumut, Syaiful Amri beserta rombongan. Bupati Langkat H. Syah Afandin, S.H yang diwakili oleh Plt. Staf Ahli bidang SDM Sosial dan Kemasyarakatan H. Syahrizal, Dewan Pendidikan Langkat, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Gembira S.Pd,. M.Pd, LKBH PGRI Kabupaten Langkat, Togar Lubis, S.H., M.H, Forkopimda, dan para tamu undangan lainnya.

Dengan Mengangkat tema “ Transformasi menuju Indonesia Emas”, konferensi ini menyoroti urgensi adaptasi dunia pendidikan terhadap transformasi organisasi dalam menyiapkan generasi emas Indonesia 2045.

Sebagai salah satu organisasi profesi guru tertua dan terbesar di Indonesia, PGRI memiliki peran strategis dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan guru, meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, serta menjaga martabat profesi.

Sejak didirikan pada tahun 1945, PGRI terus berkembang menjadi wadah perjuangan kolektif para guru dalam merespons berbagai tantangan zaman, termasuk men-transformasi dirinya agar siap akan gelombang digitalisasi pendidikan. Yang kini semakin mendesak untuk direspons secara serius.

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan perubahan pola pembelajaran, PGRI dituntut untuk menjadi motor penggerak dalam mendorong transformasi para guru agar menjadi lebih kompeten, professional, dan tidak ketinggalan akan perubahan yang terjadi disekelilingnya.

Tidak hanya sekadar menguasai teknologi, namun juga menggunakannya secara pedagogis ( mendidik) untuk menciptakan proses belajar mengajar yang lebih bermakna, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Di Era digitalisasi pendidikan yang semakin cepat menuntut guru untuk tidak hanya adaptif terhadap teknologi, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam memfasilitasi pembelajaran yang lebih fleksibel dan berbasis kompetensi.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Gembira,S.Pd., M.Pd

Dalam sambutannya Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Gembira,S.Pd., M.Pd mengatakan. PGRI adalah organisasi Guru yang menjadi garda terdepan.  Harapan beliau setelah selesai konfrensi PGRI ini, kekompakan pengurus PGRI tertinggi sampai kecamatan dapat saling membantu demi majunya organisasi kedepannya, tutur nya.

Plt. Staf Ahli bidang SDM Sosial dan Kemasyarakatan H. Syahrizal, mewakili Bupati Langkat,

Syahrizal dalam membacakan pidato sambutannya Bupati Langkat, H. Syah Afandin ,SH sekaligus membuka konfrensi PGRI XXIII masa bakti 2025 – 2030. Atas nama Pemerintah Kabupaten Langkat beliau menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus PGRI Kabupaten Langkat atas terlaksananya kegiatan ini. Kegiatan ini bukan hanya sekedar menjadi agenda rutin organisasi semata. Namun merupakan momentum strategis untuk mengevaluasi kinerja yang telah lalu. Merumuskan kedepan, maupun program kerja untuk memilih kepengurusan PGRI lima tahun mendatang. PGRI sebagai organisasi profesi guru terbesar di Indonesia, memiliki peran yang sangat vital dalam kemajuan pendidikan bangsa. Dipundak para guru terletak masa depan generasi penerus bangsa. Melalui tangan – tangan terampil Bapak/ Ibu guru sekalian karakter bangsa dibentuk. Ilmu pengetahuan ditransfer dan mimpi – mimpi anak generasi di Kabupaten Langkat ditumbuhkan. Hal ini tentu sangat sesuai dengan tema Konfrensi PGRI Kabupaten Langkat yang diangkat yaitu ” Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas ”

Kita Patut berbangga, bahwa ditengah berbagai tantangan yang semangkin kompleks, para guru di Kabupaten Langkat terus menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang luar biasa. Adaptasi terhadap kurikulum baru, pemanfaatan teknologi pembelajaran. Hingga upaya dalam kreatif untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Yang kesemuanya itu adalah wujud komitmen bapak/Ibu dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Langkat, jelas beliau.

Beliau berharap, konfrensi PGRI Kabupaten Langkat XXIII ini dapat menghasilkan rumusan program kerja yang visioner dan aplikatif. Program – program yang tidak hanya berfokus pada peningkatan kesejahteraan guru. Namun juga pada peningkatan kualitas pembelajaran, pengembangan profesionalisme guru. Serta penguatan peran PGRI sebagai mitra strategis pemerintah.

Syaiful Anwar Nasution, S.Pd membacakan do’a diacara Konprensi PGRI Kabupaten Langkat XXIII

Untuk mendapatkan berkah dan lindungan dari Tuhan Yang Maha Esa, acara konferensi PGRI Kabupaten Langkat XXIII masa periode 2025 – 2030 diisi dengan pembacaan do’a bersama, yang dipimpin oleh Syaiful Anwar Nasution,S.Pd

Puncak konferensi ditandai dengan pemilihan Ketua PGRI Kabupaten Langkat untuk masa bakti 2025–2030 berserta perangkat dan pengurus lainnya. Acara konferensi PGRI Kabupaten Langkat XXIII berjalan dengan tertib aman dan kondusif. Gun Red

error: ELANGPOS.COM