Kapolsek Pangkalan Berandan Berhasil tenangkan Masyarakat unjuk rasa 

Kapolsek Pangkalan Berandan Berhasil tenangkan Masyarakat unjuk rasa 

Masyarakat : minta jalan Sukamulia diaspal, ” Aspal jalan harga mati “

P. Berandan,elangpos.com

Aksi spontanitas masyarakat yang berunjuk rasa menuntut perbaikan jalan yang rusak di Jalan Sukamulia Desa Pelawi Selatan berhasil ditenangkan Kapolsek Pangkalan Berandan AKP. Amrizal Hasibuan, S.H, M.H , Jum’at ( 13/6/2025 ).

Dalam aksinya masyarakat menuntut agar jalan Sukamulia yang menjadi akses jalan menuju dua desa satu Kelurahan ini segera diaspal. Rusaknya jalan tersebut mengakibatkan masyarakat sekitar dan penggunaan jalan menjadi terganggu. Apabila musim panas kondisi jalan berdebu, sehingga masyarakat sekitar dan penggunaan jalan terganggu akibat abu.

Apabila musim penghujan tiba jalan menjadi berlumpur, akibatnya banyak pengguna jalan terjatuh.

Selain itu mereka meminta kepada truk yang mengangkut buah kelapa sawit harus menggunakan sefti pengaman berupa jaring. Karena dikhawatirkan buah kelapa sawit yang diangkut tersebut tanpa ada pengaman dapat membahayakan pengguna jalan lainnya, apabila buah kelapa sawit itu jatuh saat melintas di jalan tersebut. Selain itu janganlah muatannya berlebihan tonese, karena dapat merusak jalan.

Abdul Halil perwakilan masyarakat, dalam musyawarah yang berlangsung dipinggir jalan Sukamulia mengatakan. Masyarakat sudah bertahun – tahun lamanya menunggu perbaikan jalan agar segera diperbaiki dan diaspal. Namun nyatanya hingga kini belum juga diaspal. Aksi spontanitas unjuk rasa yang digelar oleh Masyarakat adalah wujud dari suara rakyat yang menuntut perhatian pemerintah terhadap insfrastuktur jalan. Melalui aksi ini, mereka berharap agar pemerintah tidak hanya mengabaikan suara rakyat, tetapi juga responsif dalam menghimpun aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Sesegera mungkin, harapan kami ini agar jalan ini segera di aspal. Pengaspalan jalan harga mati, tandas Abdul.

Hal senada juga disampaikan Tian salah seorang masyarakat, sembari menunggu pengaspalan, untuk mengantisipasi debu – debu di jalan, yang dapat mengganggu masyarakat sekitar dan penggunaan jalan. Mereka meminta agar jalan dilakukan penyiraman jalan. Mereka juga minta agar truk pengangkut barang, seperti mengangkut buah kelapa sawit agar menggunakan sefti pengaman. Pasanglah jaring, karena kalau tidak dipasang pengaman dikhawatirkan buah kelapa sawit yang diangkut jatuh akan menggangu penggunaan jalan lainnya. Karena jalan Sukamulia ini dekat dengan Sekolah Dasar Negeri 053996 Pelawi. Setiap harinya para orang tua khawatir, disaat hari – hari anak – anak bersekolah takut tertimpa buah sawit yang diangkut truk tersebut. Selain itu janganlah muatan sawitnya berlebihan tonese. Masyarakat menyatakan apabila aspirasi mereka tidak terealisasi, mereka akan menurunkan jumlah masa yang lebih banyak lagi.

Camat Babalan Restra diwakili Kasi Pemerintahan, Henrik yang hadir mengatakan. Akan menyampaikan segala aspirasi masyarakat kepada Camat Babalan. Karena beliau tidak punya wewenang untuk dapat memutuskan terkait aspirasi masyarakat tersebut. Namun walaupun demikian beliau akan berusaha secepat menyampaikan kepada Camat Babalan tuturnya.

Kapolsek Pangkalan Berandan, AKP Amrizal Hasibuan,S.H., M.H didampingi Waka Polsek, Iptu Eko dan jajarannya saat hadir di tengah – tengah masyarakat, mengatakan. Beliau akan membantu menyampaikan aspirasi masyarakat ke Kecamatan, terkait harapan masyarakat agar jalan segera dilakukan pengaspalan. Pihaknya berharap kegiatan aksi ini berjalan dengan tertib dan jangan mengganggu pengguna jalan yang sedang beraktivitas, tegas beliau.

Dalam aksi spontanitas yang dilakukan masyarakat ini terlihat hadir Kepala Desa Pelawi Selatan, M. Rizal, SH dan perangkatnya, perwakilan Kecamatan Babalan, perwakilan pengusaha serta petugas Kepolisian Polsek Pangkalan Berandan serta masyarakat.

Setelah bermusyawarah yang dimediasi oleh Kapolsek Pangkalan Berandan, akhirnya aksi masyarakat dapat dibubarkan dengan damai dan tertib.  G Red