P. Berandan, ElangPos
Penemuan 870 butir dan 10 kelongsong peluru senjata api sontak menghebohkan warga di Jalan Telaga Said Gang. H. Johan Lingkungan III Kelurahan Pelawi Utara Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Sumatera Utara Selasa (10/12).
Penemuan 870 butir peluru yang diduga masih aktif ini bermula pada saat saksi M. Rusli ( 60) warga Jalan T. Said Kelurahan Pelawi Utara Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat. Menggali tanah sedalam 20 cm untuk mendirikan tenda acara Pesta Senin (9/12). Secara tidak sengaja saksi menemukan tumpukan peluru yang diduga masih aktif dari dalam tanah tersusun rapi. Di tanah milik almarhum H. Johan. Dan sekarang dimiliki anak nya Hj. Sri Rahayu (58 ) warga Jalan Kalimantan Kelurahan Brandan Barat Kecamatan Babalan.
Dari keterangan saksi bahwa peluru tersebut di timbun dengan menggunakan peti kayu. Namun petinya sudah hancur menyatu dengan tanah. Selanjutnya saksi menghubungi Kepala Lingkungan dan petugas Polsek Pangkalan Brandan.
Kapolsek Pangkalan Berandan AKP Panggil Simbolon, SH ketika dikonfirmasi ElangPos Selasa (10/12) membenarkan penemuan 870 butir dan 10 butir kelongsongan peluru senjata api tersebut. Kemudian pihak Polsek Pangkalan Brandan melakukan penggalian di sekitar lokasi untuk mencari dan mengamankan temuan peluru tersebut.
Dugaan sementara peluru tersebut merupakan peninggalan jaman perang kemerdekaan dan untuk wilayah Pangkalan Brandan. Bahwa temuan peluru ataupun rudal hasil peninggalan perang jaman Belanda sudah sering ditemukan oleh masyarakat yang tertimbun di dalam tanah. Kapolsek menjelaskan saat ini peluru tersebut masih diamankan di Polsek Pangkalan Brandan. EL01