P. Berandan,Elangpos.com

Dengan gencarnya pemerintah menjalankan kegiatan vaksinasi Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan ( Prokes) Covid-19. Namun ironisnya diduga sengaja tidak hiraukan di Sekolah Menengah Kejuruan Yayasan Pendidikan Teknologi ( SMK YPT ) Pangkalan Berandan.

Di SMKS TI YPT Pangkalan Berandan. Yang memiliki jumlah guru sebanyak 50 orang, tenaga kependidikan 13 orang, peserta didik 612 orang. Diduga tidak hiraukan protokol kesehatan Covid-19. Walaupun di sekolah tersebut tersedia tempat mencuci tangan, namun diduga hanya untuk simbolis saja. Bagaimana tidak, siswa dan guru ada yang tidak menggunakan masker. Sesuai prokes Covid-19.

Sementara penerapan praktik 3T (Tracing, Testing, Treatment) maupun 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Yang sama pentingnya. Kedua hal tersebut adalah upaya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.

Namun di SMKS TI YPT Pangkalan Berandan, penerapan menggunakan masker tidak terlaksana. siswa – siswi dan guru di sekolah tersebut banyak yang tidak menggunakan masker. Diduga seakan SMKS TI YPT Pangkalan Berandan tidak mengindahkan aturan pemerintah dengan penerapan prokes Covid-19.

Kepala Sekolah SMKS TI YPT Pangkalan Berandan, Ir. Hasan Ansari ketika ditemui di kantor tidak berada di tempat, ketika dikonfirmasi melalui via hp beliau mengatakan. Kita sudah memberikan masker” kepada siswa, agar mencuci tangan yang sudah ditempatkan, mendeteksi suhu tubuh ketikan memasuki gerbang sekolah. Namun beliau juga mengatakan terkadang siswa atau kita masyarakat juga tidak menggunakan masker . Kami selalu update data dan melaporkan kepada dinas untuk input data tenaga pendidik, tenaga pendidik, peserta didik perkembangan data Covid 19. Jelasnya.

Ironisnya, Selaku Kepala Sekolah, bukannya membenahi kekurangan dan kesalahan yang terjadi di Sekolah SMKS TI YPT Pangkalan Berandan. Mengapa masyarakat yang tidak menggunakan masker menjadi pedoman dalam penerapan prokes Covid-19 di sekolah tersebut. Mengenai input data kemungkinan bisa saja, karena cuma data. Sementara kenyataan di sekolah, tidak menjalankan prokes Covid-19 dengan baik.

Kepala UPT. Puskesmas Pangkalan Berandan, dr. Sri Wardani selaku tim satgas Covid-19 ketika dikonfirmasi mengenai penerapan prokes Covid-19 di sekolah SMKS TI YPT Pangkalan Berandan, mengatakan. Protokol kesehatan Covid-19 harus tetap diterapkan dan dijalankan. Dengan menerapkan 3 T.

Bagaimana Covid-19 dapat diberantas dan hilang, bila di sekolah seperti di SMKS TI YPT Pangkalan Berandan tidak mengindahkan dan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik. Diharapkan kepada satgas Covid-19 segera mengambil tindakan untuk melakukan sidak langsung untuk mengecek situasi yang ada di sekolah tersebut. Agar program pemerintah untuk memutuskan mata rantai penularan virus Covid-19 dapat berjalan dengan baik. G Red

error: ELANGPOS.COM